Jakarta, Majalah Perjuangan.com — Solidaritas antarsesama pewarta kembali terajut dalam momen kemanusiaan yang mengharukan. Ketua Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Kabupaten Karawang, Endang Nupo, menunjukkan wujud kepedulian nyata dengan mendonorkan darahnya demi membantu proses penyembuhan rekan seprofesi, N. Hartono atau yang akrab disapa Romo, Pemimpin Redaksi Beritapembaruan.id.
Romo Hartono saat ini tengah menjalani perawatan intensif, bahkan baru saja melewati operasi besar, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, akibat penyakit kanker usus yang dideritanya selama hampir satu bulan terakhir.
Aksi Endang Nupo ini menjadi sorotan sebagai panggilan kemanusiaan sekaligus bentuk solidaritas yang kokoh di tengah komunitas jurnalis. Ia datang ke RSPAD pada Jumat (7/11/2025) ditemani oleh Ketua Media Independent Online (MIO) Jawa Barat, Azhari, serta Pimred Metroplus.id, Mustapid.
"Saya tidak bisa banyak membantu untuk kesembuhan Romo. Mungkin donor darah ini bisa sedikit meringankan dan membantu proses pemulihannya," ujar Endang Nupo dengan nada tulus.
Endang mengaku bersyukur atas kondisi kesehatannya yang memungkinkan dirinya berpartisipasi dalam upaya penyembuhan Romo. Ia menuturkan, ini adalah upaya kedua setelah kedatangan sebelumnya terhalang waktu.
"Ini kali kedua saya datang ke RSPAD Gatot Subroto. Kemarin tidak sempat donor karena sudah malam, jadi hari ini saya datang lebih pagi agar tidak terlambat," tambahnya.
Pesan untuk Sesama Pewarta: Jaga Kesehatan, Jaga Pola Hidup
Momen kepedulian ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi para jurnalis, yang sering berkutat dengan aktivitas padat di lapangan. Endang Nupo berpesan agar seluruh rekan sejawat selalu menjaga kesehatan dan pola hidup.
"Sehat itu sangat berharga. Sebagai wartawan yang banyak bekerja di lapangan, kita harus bisa menjaga kesehatan dengan baik," tutupnya.
Aksi Endang Nupo dan dukungan dari rekan-rekan jurnalis lainnya membuktikan bahwa di balik tuntutan profesi yang serba cepat, semangat kekeluargaan dan kemanusiaan tetap menjadi pilar utama yang menyatukan insan pers.
(amki/ahass).

0 Komentar