Karawang, Majalah perjuangan.com – Suasana belajar yang lebih segar dan kokoh mulai menyelimuti SDN Mekarjati IV. Proyek revitalisasi yang didanai APBN Tahun 2025 ini tak hanya sekadar perbaikan, tetapi juga upaya tulus untuk menghadirkan sarana pendidikan terbaik bagi generasi penerus di Kelurahan Mekarjati.
Geliat pembangunan terlihat nyata. Menurut Ketua Komite Sekolah, Tatang, setiap ruang kelas yang berukuran lapang 8 m x 9 m (72m2) kini ditambah dengan selasar baru diberanda ruang kelas selebar 2 meteran. Perubahan yang paling mencolok ada pada lantai keramik. "Awalnya keramik berukuran 30 cmx 30cm, kini ditimpa menjadi keramik baru yang lebih besar, 40cm x 40cm," ungkap Tatang di lokasi proyek, Kamis (6/11).
Inovasi Cepat dan Kuat
Keputusan untuk tidak membongkar keramik lama sempat memunculkan pertanyaan. Namun, Hary, Konsultan Pengawas dan Perencanaan dari Kementerian Pendidikan, memberikan penjelasan lugas.
"Landasan keramik lama masih keras. Kami gunakan lem beton (MU), lalu pasang adukan semen 3 cm, barulah keramik 40cm x 40cm terpasang di atas adukan semen pasir," ujar Hary. Sebuah metode cepat dan efisien yang memastikan kekuatan landasan tetap terjaga.
Total ada enam ruang kelas yang direhabilitasi dan dua Ruang Kelas Baru (RKB), ditambah satu ruang UKS yang ikut diperbaiki. Hary memastikan, semua berjalan sesuai rencana.
Dedikasi dan Pengawasan Ketat
Di tempat terpisah, Kepala SDN Mekarjati IV, Rusmana, menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kualitas pekerjaan. Ia mengungkapkan tiga ruang kelas yang direhab menggunakan atap bahan Siklon, bukan genteng metal, sebuah pilihan material yang mungkin dinilai lebih modern atau tahan lama.
Rusmana secara khusus meminta pendampingan terbaik dari konsultan. "Bahkan pada saat pengecoran beton untuk RKB dan UKS, material pasir harus dicuci dulu agar struktur beton kuat," tuturnya. Langkah ini menunjukkan sikap kritis dan humanis dari seorang kepala sekolah yang tak mau berkompromi dengan kualitas demi keselamatan dan kenyamanan anak didiknya.
Teladan dari Jawa Barat
Upaya keras Rusmana dan tim membuahkan hasil membanggakan. Rusmana melanjutkan, tim Kementerian Pendidikan yang memonitor pelaksanaan proyek menyebut bahwa SDN Mekarjati IV adalah pelaksanaan proyek revitalisasi yang paling bagus di Jawa Barat. Pengakuan ini menjadi suntikan semangat dan bukti nyata bahwa integritas dalam pembangunan fasilitas publik adalah mungkin.
Mendekati masa purnabakti, Rusmana menyampaikan harapannya yang inspiratif. "Saya berharap, di akhir masa pensiun tahun ini, dapat mewujudkan cita-cita saya, yaitu memberikan Sarana dan Prasarana Pendidikan yang nyaman dan terbaik untuk anak-anak di Kelurahan Mekarjati," pungkasnya.
Revitalisasi SDN Mekarjati IV bukan sekadar proyek fisik, melainkan penanaman optimisme bahwa dengan pengawasan ketat dan dedikasi, pendidikan yang berkualitas dimulai dari fasilitas yang layak dan nyaman. Lantai baru yang lebih besar di sekolah ini adalah pijakan awal bagi langkah-langkah besar para siswa di masa depan.
(Hamid/Ahass).
0 Komentar