Karawang, MajalahPerjuangan.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Dra. Hj. Wardatul Asriah, MBA, menunjukkan kepedulian yang menyentuh hati saat menggelar masa reses di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Rabu (15/10/2025).
Pertemuan yang digelar di Rumah Makan H. Enim ini bukan sekadar agenda rutin menyerap aspirasi, melainkan menjadi momen berharga bagi para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru.
 |
| Dra. Hj. Wardatul Asriah, MBA. |
Hj. Wardah, sapaan akrabnya, yang kini bertugas di Komisi VIII DPR RI, komisi yang bermitra dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara khusus mengundang para tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan seluruh anggota PSM. Tujuannya satu: mendengarkan langsung suka duka pekerjaan mulia yang kerap luput dari perhatian ini.
"Saya mendengar masukan dari tim, bahwa menjadi PSM ternyata merupakan satu pekerjaan mulia, tapi luput dari perhatian dan apresiasi dari pemerintah," ungkap Hj. Wardah, lugas.
Berangkat dari keprihatinan itu, sebuah "hadiah" tulus pun diberikan. Sebagai bentuk kepedulian dan "tali asih," Hj. Wardah memfasilitasi seluruh PSM di dua kecamatan tersebut untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tidak tanggung-tanggung, premi untuk lima bulan ke depan dibayarkan langsung dari kocek pribadinya.
Sontak, kabar ini disambut gembira oleh para PSM. Perlindungan ini menjadi apresiasi nyata atas dedikasi mereka yang tanpa lelah melayani masyarakat di bidang sosial.
Ingatan Bencana dan Harapan Sekolah Rakyat
Bagi Desa Mekarbuana, kunjungan ini merupakan yang kedua bagi Hj. Wardah. "Kunjungan pertama pada saat terjadi Bencana Banjir Bandang beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah, pada saat itu saya hanya sekadar memberi bantuan kecil... dan pada kunjungan kali ini dalam rangka Reses untuk mendengarkan masukan dan menyerap Aspirasi Warga," kenang politikus dari daerah pemilihan Jabar VII ini.
Di tengah sesi dialog, Kepala Desa Mekarbuana, Jaji Maryono, menyampaikan aspirasi yang juga sarat harapan masa depan: dorongan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang ditujukan bagi anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
"Kebetulan ada tanah milik Pemda Karawang di wilayah Desa Mekarbuana, seluas 3,8 Ha sudah ada, tinggal membebaskan 1,2 Ha dan sudah dianggarkan masuk di tahun anggaran 2026," ujar Kades Jaji.
Ia menambahkan bahwa Dinas Sosial dan Dinas PUPR Karawang sudah mensurvei dan setuju untuk diusulkan. Aspirasi ini sejalan dengan spirit Komisi VIII yang juga fokus pada isu-isu sosial.
Menutup pertemuan, Hj. Wardah tak lupa menitipkan pesan penting. Ia meminta semua pihak, mulai dari tokoh masyarakat, aparatur desa, hingga PSM, untuk terus menerus meningkatkan kepedulian pada Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Kita berupaya secara terus-menerus untuk menekan agar korban (kekerasan, pembulian, perundungan, pelecehan seksual) tidak semakin banyak, syukur kalau semakin berkurang," pintanya, menekankan pentingnya peran kolektif dalam menjaga generasi penerus bangsa.
Reses Hj. Wardah di Karawang hari itu menjadi cerminan nyata tugas seorang wakil rakyat: hadir saat masyarakat membutuhkan, mengapresiasi pejuang kemanusiaan yang terpinggirkan, dan membawa harapan pendidikan untuk anak bangsa. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar dan inspirasi bahwa kepedulian harus diwujudkan dalam tindakan nyata. (deros/ahass).
0 Komentar