Kepala Sekolah Karawang "Diuji" Ketat: Gagal Asesmen, Kembali Jadi Guru

Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syaripudin (Asep Ibe). 

Karawang, MajalahPerjuangan.com – Ratusan Kepala Sekolah negeri di Karawang kini tengah menghadapi ujian berat. Nasib jabatan mereka dipertaruhkan dalam asesmen potensi dan kompetensi yang digelar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang sebagai syarat mutlak rotasi, mutasi, dan promosi Desember 2025.


Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syaripudin (Asep Ibe), mengingatkan, kompetensi dan integritas Kepala Sekolah benar-benar dipertaruhkan. "Kalau tidak lulus asesmen, ya otomatis akan turun jabatan. Mereka akan kembali mengajar di kelas sebagai guru. Ini bukan main-main," tegas Ibe, Senin (20/10/2025). 


Ibe menegaskan, jabatan Kepala Sekolah bukanlah hak seumur hidup. Posisi ini hanya bisa dipertahankan mereka yang profesional dan berintegritas demi peningkatan kualitas pendidikan.


Langkah Disdikpora yang menggunakan sistem manajemen talenta ini dipuji Ibe sebagai upaya mencegah nepotisme dan jual beli jabatan. Kepala Disdikpora, Wawan Setiawan Natakusumah, memastikan hasil asesmen murni jadi penentu. Sebanyak 701 Kepala Sekolah jenjang TK hingga SMP telah diuji pada 13–17 Oktober 2025, sementara 1.600 guru calon Kepala Sekolah siap mengikuti asesmen pada November 2025.



(Hmd/Ahass). 


0 Komentar