Peserta LDKS OSIS, tampak antusias mengikuti sesi dialog interaktif.
Karawang, majalahperjuangan.com ---Pada hari kedua, Jumat (19/09/2025), suasana di aula SMA Negeri 1 Rawamerta dipenuhi semangat dan antusiasme para calon pengurus dan pengurus OSIS dalam Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah potensi kepemimpinan dan membentuk karakter unggul di antara siswa.
![]() |
Pembina OSIS, Yuliansyah Dinata, S.Pd., M.Pd |
Kegiatan dibuka dengan materi yang dibawakan oleh Pembina OSIS, Ibu Yuliansyah Dinata, S.Pd., M.Pd., yang mengupas tuntas seluk-beluk organisasi sekolah. Beliau menekankan bahwa disiplin adalah kunci utama dalam berorganisasi dan mengajak para siswa untuk selalu fokus pada visi dan misi.
"Kunci sukses berorganisasi adalah disiplin. Fokus kepada Visi dan Misi organisasi. Semua yang kita lakukan bakal menjadi amal baik, jadi tidak akan ada kata lelah selama mengemban amanah organisasi," ujar Yuliansyah.
![]() |
Ketua OSIS, Kania Fajrina. |
Sesi ini menjadi sangat interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk berpendapat, menyampaikan kritik, dan memberikan saran yang membangun. Mereka didorong untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya pandai mengkritik, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata.
Setelah materi tentang organisasi, giliran Ketua OSIS, Kania Fajrina, berbagi ilmu tentang praktik pemecahan masalah (problem solving). Kania mengajarkan cara menghadapi dinamika sosial dan pentingnya menghargai setiap pencapaian, sekecil apa pun itu.
![]() |
Permainan seru, uji kekompakan. |
Usai sesi teori, peserta berganti pakaian olahraga dan bersiap untuk tantangan di luar ruangan. Mereka berkolaborasi untuk memecahkan teka-teki yang disembunyikan panitia, menguji kekompakan dan kecerdasan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan berbagai permainan seru yang mengasah kekompakan, serta masak bersama untuk mempererat ikatan.
Malam hari menjadi momen yang paling ditunggu. Setelah salat berjamaah, berzikir, dan tausiah, acara dilanjutkan dengan pentas seni yang spektakuler. Setiap kelompok menampilkan bakatnya, mulai dari pembacaan puisi yang menyentuh hati, drama sejarah tentang Jenderal Nasution, hingga tarian "goyang kewer-kewer" yang sukses mengundang gelak tawa. Pentas seni ini menjadi bukti nyata kreativitas dan kekompakan para peserta.
![]() |
Sesi masak berkelompok, tanamkan jiwa kebersamaan. |
Hari kedua LDKS ditutup dengan rasa lelah yang terbayar. Para calon pemimpin masa depan ini kembali ke aula untuk beristirahat, siap menghadapi hari berikutnya dengan semangat baru. Kisah LDKS ini bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah perjalanan untuk menempa mental, mengasah keterampilan, dan menumbuhkan semangat kepemimpinan di hati setiap siswa. (Kania/Red).
0 Komentar