Ketua Forum Masyarakat Karawang Ngahiji, Nurdin Syam.
Karawang, majalahperjuangan.com - Karawang, nama yang tak asing sebagai magnet industri terbesar se-Asia Tenggara, menyimpan ironi yang mendalam. Di tengah gemerlapnya ribuan pabrik dan puluhan ribu lowongan kerja yang terus bermunculan, angka pengangguran di wilayah ini justru tak kunjung usai. Fenomena inilah yang memicu keprihatinan mendalam dan mendorong sebuah gerakan untuk mencari jawaban.
Melihat ketimpangan yang terjadi, Forum Masyarakat Karawang Ngahiji mengambil langkah berani dengan menggelar sebuah Seminar Ketenagakerjaan bertajuk "Paradoks Industri & Pengangguran". Seminar ini bukan sekadar ajang diskusi biasa, melainkan sebuah panggung untuk mengurai benang kusut yang selama ini tersembunyi.
Nurdin Syam, atau yang akrab disapa Mr. Kim, sebagai salah satu penggagas, menyampaikan undangan terbuka melalui pesan WhatsApp. "Kami mengundang seluruh elemen masyarakat, mulai dari aktivis, mahasiswa, tokoh masyarakat, hingga para pencari kerja, untuk hadir dan menyuarakan aspirasi mereka," ujar Mr. Kim.
Acara yang akan digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 15.00 WIB di RM. Lebak Sari Indah ini bertujuan mengupas tuntas mengapa putra-putri Karawang begitu sulit mendapatkan pekerjaan di tanah kelahirannya sendiri.
"Seminar ini diharapkan mampu melahirkan solusi konkret dan langkah-langkah strategis untuk masa depan ketenagakerjaan Karawang yang lebih cerah," tegas Mr. Kim. Ia juga mengajak masyarakat untuk bergabung, berdiskusi, dan bersama-sama mencari solusi demi mewujudkan Karawang yang tidak hanya kaya industri, tetapi juga sejahtera bagi seluruh warganya.
Tujuh Tokoh Kunci Siap Bedah Masalah
Seminar ini akan menghadirkan tujuh narasumber dari berbagai latar belakang, menjanjikan diskusi yang komprehensif. Mereka yang akan hadir antara lain:
- H. Asep Irawan Syafei, M.Si dan Abda Khair Mufti, dua tokoh sentral di balik lahirnya Perda Ketenagakerjaan yang menjadi harapan baru bagi warga Karawang.
- H. Endang Sodikin, Ketua DPRD Karawang, yang akan memberikan pandangan dari sisi legislatif.
- Ahmad Jubaedin, S.Pd, Emay Ahmad Machi, S.Ag, SH, dan Fajar Try Suari F, yang merupakan praktisi dan akademisi berpengalaman.
- Hendro Iwan Pradipto, Ketua Asosiasi HRD GA Karawang, yang akan membuka wawasan dari kacamata pengusaha.
Kehadiran para tokoh penting dari pemerintah daerah, seperti Kepala Bappeda, Kadisnaker, dan Kasat Pol PP Karawang, juga menjadi sinyal kuat bahwa masalah ini mendapat perhatian serius. Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Karawang untuk tidak hanya berdiam diri, tetapi juga bergerak bersama mencari jalan keluar.
Apakah seminar ini akan mengubah nasib para pencari kerja di Karawang? Jawabannya akan terungkap Jumat besok. (Red)
0 Komentar