![]() |
Kepala Disdikpora Kab Karawang Wawan Setiawan |
Karawang, majalahperjuangan.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mengambil langkah maju yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Dengan populasi 853 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 7.000 guru yang tersebar di 30 kecamatan, tantangan yang dihadapi Disdikpora sangatlah besar. Namun, Kepala Disdikpora, Wawan Setiawan, melihat ini sebagai peluang untuk berinovasi.
Dalam upayanya, Wawan mengumumkan fokus besar pada pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur sekolah. "Pada tahun 2025, kami akan memprioritaskan pembangunan dan rehab gedung, serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, khususnya di Daerah Pemilihan 3, yakni kecamatan Pakisjaya, Tirtajaya, Batujaya, Cibuaya dan Pedes, " ujar Wawan.
Rencana ini bukan sekadar wacana, melainkan berdasarkan data konkret yang disusun oleh konsultan perencanaan. Sebanyak 358 unit sekolah telah teridentifikasi dan akan menjadi target utama.
Membangun Tim yang Tepat untuk Tujuan yang Tepat
Salah satu terobosan terbesar adalah rencana pembentukan Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras). Selama ini, tugas pembangunan dan rehabilitasi sekolah diemban oleh Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas). Namun, Wawan menyadari bahwa pendekatan ini kurang efisien. Menurutnya, sebuah bidang yang mengurus program pendidikan dasar seharusnya fokus pada kurikulum dan guru, bukan proyek pembangunan.
"Bidang Dikdas tidak akan nyambung jika harus mengurus dan mengawasi proyek pembangunan gedung, apalagi membaca gambar atau spesifikasi teknis," jelas Wawan. Dengan hadirnya Bidang Sapras yang diisi oleh tenaga ahli di bidang teknik sipil, diharapkan setiap proyek pembangunan akan lebih terawasi, terencana, dan menghasilkan bangunan sekolah yang lebih berkualitas.
Disdikpora Karawang ingin memastikan bahwa setiap aspek pendidikan ditangani oleh ahlinya. Dengan demikian, Bidang Dikdas dapat sepenuhnya fokus pada pengembangan kurikulum dan kualitas guru, sementara Bidang Sapras dapat menjamin infrastruktur yang mumpuni.
Pembentukan Bidang Sapras adalah bukti nyata komitmen Disdikpora Karawang untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi para siswa. Ini adalah langkah berani yang menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan fokus pada kompetensi, tantangan besar dapat diubah menjadi peluang untuk kemajuan.
(hmd/red).
0 Komentar