Purwakarta, majalahperjuangan.com - Secercah harapan baru menyapa warga Kampung Kadu Barut, Desa Citeko Kaler, Kecamatan Plered, Purwakarta. Berkat bantuan sanitasi dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta, kini kampung tersebut memiliki fasilitas sanitasi layak yang siap mengubah kebiasaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 ini telah rampung tepat waktu. Ofi Sofyan Gumelar, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, menegaskan bahwa seluruh pekerjaan diselesaikan sesuai jadwal dan spesifikasi yang ditentukan. "Pelaksanaan bantuan terselesaikan tepat waktu sesuai jadwal yang direncanakan dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan," ujarnya.
Membangun Kesadaran, Mewujudkan Kesehatan
Bantuan ini menyasar warga kurang mampu yang selama ini belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Kepala Desa Citeko Kaler, Imam, yang akrab disapa Cimot, mengakui bahwa edukasi mengenai kebiasaan hidup bersih masih menjadi tantangan di wilayahnya. “Warga masih belum sepenuhnya memahami tentang kebiasaan Buang Air Besar (BAB) yang baik,” ungkapnya.
Namun, kehadiran bantuan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran baru. Imam, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), menyampaikan rasa terima kasih mendalam dari seluruh warga. “Masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini adalah langkah besar menuju lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya.
Hal ini dirasakan langsung oleh Bu Iyet, salah seorang warga penerima bantuan. Sebelumnya, ia harus menumpang ke toilet tetangga karena tidak memiliki fasilitas sendiri. “Saya sangat berterima kasih dan merasa sangat terbantu. Sekarang, saya tidak perlu lagi repot-repot numpang ke tetangga,” tuturnya dengan haru.
Dampak Positif yang Meluas
Kini, warga Kadu Barut dapat menikmati fasilitas sanitasi yang bersih dan layak, membawa dampak positif yang meluas. Selain menjadikan lingkungan lebih bersih dan nyaman, program ini juga berpotensi menekan angka stunting, sebuah masalah gizi kronis yang menghambat tumbuh kembang anak.
Bantuan sanitasi ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan lingkungan yang bersih, kesehatan masyarakat meningkat, dan mimpi memiliki generasi yang sehat dan cerdas pun semakin dekat. Bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, satu per satu, mulai dari hal terkecil: kebersihan. (Red).
0 Komentar