Apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Perpisahan Sekolah Penuh Makna: "Sederhana Itu Istimewa"

Aula Ganesha, Institut Teknologi Bandung. 


Bandung, majalahperjuangan.com — Aula Ganesha, Institut Teknologi Bandung (ITB) dipenuhi nuansa inspiratif dalam acara bertema "Sederhana Itu Istimewa." 


Acara yang digelar pada Rabu, 20 Agustus 2025 ini, merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada para siswa dan sekolah jenjang SMA/SMK/SLB yang telah melaksanakan perpisahan sekolah dengan cara yang sederhana, edukatif, dan kreatif.


Penghargaan ini diberikan sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap perayaan perpisahan yang lebih mengutamakan nilai kebersamaan dan kekeluargaan, serta menghindari pemborosan. 


Para Ketua OSIS SMA dari Kabupaten Karawang, foto bersama usai acara. 


Para finalis dari berbagai sekolah di Jawa Barat menunjukkan bagaimana perpisahan yang tak selalu harus meriah dengan biaya besar bisa tetap berkesan dan bermakna. Mereka mengabadikan momen tersebut dalam bentuk video perpisahan yang penuh inovasi, menjadi bukti bahwa kreativitas bisa mengalahkan kemewahan.


Pesan Inspiratif dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), memberikan pesan yang mendalam dan memotivasi. "Apabila hanya otak yang digunakan, tetapi otot tidak bergerak itu sangat sia-sia," ujarnya, menekankan pentingnya sinergi antara gagasan dan tindakan.


Kang Dedi juga menyoroti permasalahan budaya yang ia amati di Tanah Sunda, di mana kekuatan rasa lebih dominan daripada budaya menulis, yang menyebabkan kurangnya dokumentasi akademik. 


"Problem dari Sunda, tidak ada budaya 'menulis', sehingga tidak meninggalkan data, hanya ada cerita. Tidak ada karya siapa? Semua boleh menggunakan. Jadi problemnya, tidak disampaikan oleh narasi akademik," jelasnya. 


Ia menegaskan, "Karya sastra itu sangat penting, tidak akan ada kemajuan bila tidak ada karya sastra."


Tak hanya itu, Kang Dedi juga menyuntikkan semangat juang kepada para peserta dengan menyinggung pentingnya kebanggaan atas latar belakang sederhana. 


"Berbanggalah jadi anak kopral karena nanti anda akan menjadi seorang jendral. Berbanggalah anda menjadi anak dari kuli pabrik karena nanti anda akan menjadi pemilik perusahaan industri," tuturnya. 


Ia meyakinkan bahwa kesulitan bisa menjadi pemicu kesuksesan. "Kalau anda saat ini miskin, anda akan berkesempatan untuk kaya raya karena ada banyak tekanan. Energi yang kita miliki sangat tinggi untuk mencapai target tujuan kita."


Pesan penutupnya sangat lugas dan kuat, "Tidak ada alasan anda miskin, jika anda tidak mempertahankan kemiskinan. Sembunyikan kemiskinan Anda melalui kerja keras. Intinya, kita harus pintar-pintar mencari peluang, dengan kerja keras, " pungkasnya. 


Finalis Penerima Penghargaan

Enam sekolah yang berhasil meraih penghargaan atas video perpisahan terbaik dari Gubernur Jawa Barat adalah:

 * SLBN Cicendo

 * SMK Bakti Karya Barigi

 * SMKN Pertanian Karawang

 * SMK PUI Cikijing

 * SMKN 1 Ciamis

 * SMAN 1 Bogor


Melalui acara ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap nilai-nilai kesederhanaan, kreativitas, dan kerja keras dapat terus ditanamkan pada generasi muda, membuktikan bahwa perayaan yang paling berkesan bukanlah tentang kemewahan, tetapi tentang makna dan kebersamaan yang terjalin.


Narasi: Kania/Ahas.

0 Komentar