KARAWANG, PERJUANGAN.COM – Suasana haru dan optimisme menyelimuti Desa Langgensari, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, hari ini. Di tengah hamparan padi menguning yang siap dipanen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar acara penting: pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat administrator serta pejabat pengawas yang dibarengi dengan panen raya. Momen langka ini menjadi simbol nyata komitmen Karawang untuk maju, menyelaraskan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan penguatan sektor pertanian sebagai tulang punggung daerah.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menekankan bahwa setiap langkah promosi, rotasi, dan mutasi jabatan telah melalui proses yang transparan dan sesuai aturan. "Rotasi dan promosi ini sudah mendapatkan izin dari Kemendagri, Menpan-RB, dan BKN," tegas Bupati Aep, menepis keraguan dan menegaskan profesionalisme dalam birokrasi.
Kepada 68 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik, Bupati Aep menitipkan amanah besar. Ia meminta mereka untuk menjalankan tugas dengan baik, bekerja secara profesional, dan senantiasa berkolaborasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Mari kita bekerja bersama-sama, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ajaknya, menumbuhkan semangat kebersamaan.
Momen panen raya yang berlangsung bersamaan turut menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak. Bupati Aep Syaepuloh dengan lugas mengingatkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan industri yang pesat dengan ketahanan pangan. "Karawang memang kota industri, tapi kita juga harus tetap mempertahankan identitas sebagai kota lumbung padi," ujar beliau, menegaskan visi pembangunan yang berkelanjutan.
Plt Kepala BKPSDM Karawang, Asip Suhendar, menjelaskan bahwa kebijakan pelantikan ini adalah bagian dari penataan organisasi dan pengembangan karir ASN. "Tujuannya untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik," ungkap Asip. Ia juga memastikan bahwa seluruh proses promosi, rotasi, dan mutasi dilakukan dengan prinsip objektivitas, transparansi, akuntabilitas, dan sesuai rekomendasi teknis dari instansi pembina kepegawaian.
Acara yang memadukan peningkatan kualitas birokrasi dengan perayaan hasil pertanian ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah penegasan bahwa Karawang siap melangkah maju, membangun sinergi antara berbagai sektor demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Semangat kolaboratif yang terpancar hari ini diharapkan akan terus berlanjut, membawa Karawang menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing. (ahs).
0 Komentar