KARAWANG, PERJUANGAN.COM -- Di tengah kesibukannya memimpin Kabupaten Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh, S.E., menunjukkan komitmen nyata terhadap kesejahteraan warganya.
Senin (16/6) kemarin, beliau menyalurkan bantuan renovasi rumah bagi empat keluarga kurang mampu yang selama ini tinggal di hunian tak layak. Aksi kemanusiaan ini bukan sekadar bantuan fisik, melainkan juga secercah harapan bagi mereka yang selama ini berjuang dalam keterbatasan.
Kunjungan pertama Bupati adalah ke rumah Abah Acang Misar (73), seorang lansia di Dusun Cikangkung, Desa Rengasdengklok Utara. Mata Abah Acang berbinar haru saat melihat orang nomor satu di Karawang datang langsung menemuinya.
Bersama Dandim 0604 Karawang, Bupati Aep memastikan bahwa renovasi rumah Abah Acang akan rampung dalam waktu kurang lebih dua minggu, memberikannya kenyamanan yang layak di masa tuanya.
Perjalanan Bupati dilanjutkan ke Dusun Guhamulya, Desa Medankarya, Kecamatan Tirtajaya, di mana pasangan Ibu Jannah dan Bapak Sardi menanti. Rumah mereka hanyalah bilik reyot dengan genting dan langit-langit keropos serta bocor, bahkan beralaskan tanah. Pemandangan ini memicu empati mendalam dari Bupati.
“InsyaAllah kami datang ke sini untuk membantu warga. Karena kami juga punya program rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan,” tegas Bupati Aep, menyoroti komitmen pemerintah daerah terhadap program kesejahteraan.
Selama proses renovasi, Ibu Jannah dan Bapak Sardi akan diungsikan sementara ke rumah saudara, memastikan mereka tetap aman dan nyaman.
Namun, kejutan paling menyentuh datang saat Bupati hendak beranjak pulang. Beliau melihat sebuah rumah kecil yang berdiri di area pemakaman, dihuni oleh Mak Sati dan putra sulungnya yang diduga memiliki keterbelakangan mental.
Kondisi Mak Sati yang sedang sakit menambah keprihatinan. Tanpa ragu, Bupati langsung menelepon Kepala Puskesmas setempat, memastikan Mak Sati segera mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan.
“Mak Sati layak dapat program rumah layak huni. Alhamdulillah beliau mau. Kita bereskan bareng dengan dua warga yang barusan juga kita bantu,” tandas Bupati, menegaskan bahwa Mak Sati juga akan menjadi penerima manfaat program rumah layak huni.
Inisiatif Bupati Aep Syaepuloh ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan sentuhan kemanusiaan adalah fondasi utama dalam membangun daerah. Ia tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan harapan dan keyakinan bahwa setiap warga berhak atas kehidupan yang layak.
Kisah empat keluarga ini adalah cerminan dari semangat gotong royong dan kepemimpinan yang berempati, yang diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. (rls/ahs).
0 Komentar