Ormas Getar Indonesia Soroti Proyek "Siluman" Bernilai Ratusan Juta di Karawang: Ada Apa dengan Papan Informasi?

Victor Ketua Getar Indonesia. 

KARAWANG, PERJUANGAN.COM -Temuan warga terkait papan informasi proyek yang diduga tidak sesuai ketentuan di sejumlah lokasi proyek di Karawang menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Pasalnya, proyek-proyek ini bernilai ratusan juta rupiah, dibiayai oleh uang pajak rakyat. Kondisi ini mengundang keprihatinan serius, terutama dari Gerakan Taruna (Getar) Indonesia.


Transparansi Jadi Kunci, Papan Informasi Wajib Jelas!

Ketua Getar Indonesia, Victor Edison, menegaskan pentingnya papan informasi proyek sebagai wujud transparansi penggunaan uang negara. "Satu rupiah uang negara yang dibelanjakan itu, harus jelas dan terbuka kepada publik, digunakan untuk apa," tegas Victor, kepada awak media, Sabtu (21/06/2025). 


Ia mengungkapkan kekecewaannya, karena kasus papan informasi yang tidak sesuai ini bukan kali pertama terjadi. Ada beberapa kejadian serupa yang ditemukan di sejumlah titik lokasi proyek. 


Kondisi ini, menurut Victor, berdampak pada potensi penyimpangan di lapangan. "Sehingga banyak ditemukan kasus, pekerjaan yang terpasang volumenya kurang, bahan material yang tidak sesuai spesifikasi teknis, itu semua dampak dari papan informasi proyek yang dibuat oleh pelaksana yang tidak sesuai aturan," tandasnya.


Dugaan Persekongkolan dan Kinerja Pengawas Lapangan yang Buruk

Victor secara terang-terangan menyoroti profesionalisme pihak pemborong dan kinerja pengawas lapangan dari dinas terkait. "Bisa jadi, diduga terjadi persekongkolan, antara oknum pengawas lapangan dengan oknum perusahaan jasa konstruksi di lapangan," ujarnya. Ia menyayangkan, temuan ketidaksesuaian ini justru datang dari warga, bukan dari pengawas lapangan, mengindikasikan adanya pembiaran.


Papan informasi yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan petunjuk teknis proyek, seolah memperkuat dugaan adanya "main mata" antara pemborong dan pejabat dinas di balik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Evaluasi Menyeluruh Terhadap Penetapan Pemenang Proyek

Dengan banyaknya temuan di lapangan, Getar Indonesia mempertanyakan proses penetapan pemenang proyek. "Saya tekankan karena hal ini menjadi bagian yang penting, demi suksesnya pekerjaan proyek," ujar Victor. Ia khawatir, adanya dugaan "main mata" dalam penetapan pemenang proyek bisa berdampak pada keberlangsungan pekerjaan dan berujung pada penyalahgunaan anggaran.


Jika terbukti ada pemborong yang tidak profesional, ia menekankan agar dinas terkait segera memutuskan kontrak dan tidak lagi menggunakan jasa pemborong tersebut di kemudian hari.


Victor berharap Bupati Karawang dan DPRD Karawang segera melakukan evaluasi terhadap kinerja para kepala dinas terkait. "Apabila ditemukan pejabat yang tidak bisa bekerja, segera diganti atau di non jobkan saja, " pungkasnya. 


Bagaimana tanggapan pemerintah daerah Karawang terkait temuan ini? Akankah ada evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek yang dibiayai uang rakyat? (ahs). 


0 Komentar